Tanda-tanda Sudah Saatnya Mengganti Ban Motor Anda

Waktu rilis: 2025-10-16

Milikmu ban sepeda motor Ban adalah satu-satunya bagian sepeda motor Anda yang benar-benar menyentuh jalan — yang berarti ban memainkan peran besar dalam keselamatan dan pengalaman berkendara Anda. Namun seiring waktu, ban terbaik sekalipun akan aus. Mengetahui kapan harus menggantinya dapat membantu Anda menghindari kecelakaan, meningkatkan pengendalian, dan menjaga perjalanan Anda tetap mulus dan menyenangkan. Berikut beberapa tanda yang jelas bahwa sudah waktunya untuk mengganti ban motor.

1. Tapaknya Sudah Aus

Kedalaman tapak ban merupakan salah satu indikator keausan ban yang paling jelas. Tapak ban memberikan cengkeraman, terutama di jalan basah atau licin. Kebanyakan ban sepeda motor memiliki indikator keausan — batang karet kecil yang terpasang pada alur tapak ban. Jika batang ini sejajar dengan permukaan ban, berarti tapak ban Anda terlalu dangkal, dan sudah waktunya untuk diganti. Umumnya, ketika kedalaman tapak ban di bawah 1,6 mm (2/32 inci), ban Anda tidak lagi dapat memberikan traksi yang aman.

2. Retakan dan Busuk Kering

Jika Anda melihat retakan kecil di dinding samping atau di antara pola tapak, itu pertanda lapuk kering. Ban secara alami menua karena paparan sinar matahari, panas, dan ozon. Sekalipun ban tampak baik-baik saja pada pandangan pertama, retakan berarti karetnya menjadi getas dan bisa tiba-tiba rusak saat dikendarai. Jika Anda melihat retakan, jangan ambil risiko — segera ganti ban.

3. Keausan Tidak Merata atau Terlipat

Keausan yang tidak merata dapat terjadi karena beberapa alasan — tekanan ban yang tidak tepat, roda yang tidak sejajar, atau komponen suspensi yang aus. Anda mungkin merasakan ban terasa bergelombang atau bergetar pada kecepatan tertentu. "Cupping" mengacu pada cekungan kecil atau pola bergelombang pada tapak ban, yang dapat menyebabkan pengendalian yang tidak stabil. Mengganti ban (dan memeriksa pengaturan suspensi Anda) dapat mengembalikan kenyamanan berkendara.

4. Kerusakan atau Tusukan yang Terlihat

Jika ban Anda sobek, menggembung, atau bocor, ban tersebut mungkin tidak aman meskipun masih berisi udara. Bocoran menunjukkan kerusakan internal pada struktur ban, yang dapat menyebabkan ban meletus saat berkendara. Meskipun kebocoran kecil pada tapak tengah terkadang dapat diperbaiki, kerusakan pada dinding samping hampir selalu memerlukan penggantian ban secara menyeluruh.

5. Usia Ban

Meskipun ban Anda terlihat bagus, usia ban tetap berpengaruh. Karet akan rusak seiring waktu — meskipun Anda jarang berkendara. Sebagian besar produsen merekomendasikan penggantian ban sepeda motor karet setiap lima hingga enam tahun, terlepas dari kondisi tapak ban. Anda dapat memeriksa tanggal produksi ban di dinding samping (cari kode DOT empat digit; misalnya, "1920" berarti ban dibuat pada minggu ke-19 tahun 2020).

6. Penanganan yang Buruk atau Perasaan Aneh

Jika sepeda Anda tiba-tiba terasa tidak stabil, mudah tergelincir, atau perlu tenaga lebih untuk berbelok, ban Anda bisa menjadi penyebabnya. Hilangnya cengkeraman, goyangan, atau umpan balik yang tidak biasa melalui stang sering kali menandakan bahwa ban sudah aus atau tidak seimbang.

Kesimpulan

Ban Anda adalah fondasi sepeda Anda — ban memengaruhi cengkeraman, kenyamanan, dan yang terpenting, keselamatan. Periksa secara berkala untuk mengetahui keausan, keretakan, dan kerusakan. Jika ragu, selalu lebih aman (dan lebih murah dalam jangka panjang) untuk menggantinya sebelum rusak. Lagipula, ban yang baik dapat menentukan antara perjalanan yang mendebarkan dan yang berbahaya.

Kembali

Artikel yang direkomendasikan

WhatsApp

Tinggalkan pesan!

Tinggalkan pesan!

Harap aktifkan JavaScript di browser Anda untuk mengisi formulir ini.