Cara Memilih “Sepatu” yang Tepat untuk Sepeda Motor Anda

Dua jenis ban utama dengan kinerja antiselip yang sangat baik untuk sepeda motor – ban bias-ply (umumnya dikenal sebagai “ban garis miring”) dan ban radial – masing-masing memiliki fitur uniknya sendiri.

Ban bias-ply

Ban garis diagonal adalah struktur ban tradisional dengan sejarah panjang. Kawat baja di dalam ban ini tersebar berlapis-lapis dan saling bertautan pada sudut 30 atau 45 derajat terhadap penampang ban. Lapisan-lapisan kawat tersebut ditumpuk secara melintang pada sudut 30°–45°, sehingga dinding ban menjadi tebal dan sangat kaku. Karakteristik ban garis diagonal adalah kekakuan dinding ban yang kuat, elastisitas yang memadai, serta daya tekan dan daya dukung beban yang kuat.
Ban ini memiliki daya dukung beban dan ketahanan kompresi yang sangat baik, cengkeraman yang stabil pada kecepatan rendah, dinding ban memiliki elastisitas yang baik, cocok untuk permukaan jalan yang kompleks seperti lubang dan kerikil.
Namun, karena struktur internal ban yang kompleks, ban ini juga memiliki beberapa kekurangan. Pada kecepatan tinggi, lapisan serat ban rentan terhadap ketidaksejajaran dan menghasilkan panas, sehingga menghasilkan hambatan gulir yang tinggi dan performa kecepatan tinggi yang terbatas. Oleh karena itu, ban garis diagonal tidak cocok untuk berkendara dengan kecepatan tinggi. Ban ini direkomendasikan untuk digunakan dalam perjalanan di dalam kota, perjalanan jarak jauh, model retro, atau situasi dengan beban tinggi. Meskipun demikian, ban ini tetap memiliki cengkeraman dan stabilitas yang baik pada kecepatan rendah.

Ban radial

Ban radial adalah struktur ban yang umum digunakan pada sepeda motor modern. Lapisan kawat baja di dalam ban terdistribusi sejajar dengan penampang ban. Garis-garis kawat hampir tegak lurus terhadap garis tengah tapak (90°), dan selanjutnya dibatasi oleh pita-pita melingkar. Bodi ban tersusun dalam pola "radial". Area kontaknya luas, tekanan unitnya rendah, dan cengkeramannya sangat baik di jalan kering maupun basah; selain itu, hambatan gulirnya rendah, pembuangan panasnya cepat, stabilitasnya sangat baik pada kecepatan tinggi; daya dukungnya kuat saat menikung, dan pelacakannya jelas. Selain itu, lapisan kawat baja pada ban radial lebih kecil kemungkinannya untuk bergeser, sehingga cocok untuk berkendara dengan kecepatan tinggi. Namun, karena struktur susunan paralel pada arah melintang, dinding ban radial relatif tipis, dengan ketahanan benturan dan tusukan yang lebih lemah, serta biaya produksi yang lebih tinggi, sehingga harga satuannya pun lebih tinggi. Ban radial lebih cocok untuk cruiser sporty, mobil sport, trek balap, atau berkendara dengan intensitas tinggi yang menuntut kendali ekstrem.
Saat memilih ban sepeda motor, faktor-faktor seperti model kendaraan, penggunaan, dan keselamatan perlu dipertimbangkan. Untuk perjalanan sehari-hari dan berkendara santai: ban bias-ply dan ban semi-sintetis dapat menyeimbangkan daya tahan dan efisiensi bahan bakar; jika digunakan untuk berkendara kompetitif atau agresif, prioritas harus diberikan pada ban sintetis penuh atau ban radial untuk mencapai batas cengkeraman maksimum.
Yang tak kalah penting, keselamatan adalah prioritas utama: Apa pun jenis ban yang dipilih, ban tersebut harus sesuai dengan spesifikasi pabrik asli kendaraan. Periksa tekanan ban, tingkat keausan, dan usia pakainya secara berkala untuk memastikan ban selalu dalam kondisi kerja terbaik.